Kelompok 1 |
Pengenalan Hardware
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu :
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :
1. CPU ( Central Processing Unit ) / Processor
Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur
semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah
MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya
semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan – hubungan lain, yaitu :
Ø Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga
dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
Ø Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
Ø Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.
2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat pada CPU/Processor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register, Memory Addresss
Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.
2.2 Cache Memori
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Cachememory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :
1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin cepat Processor.
2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :
1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system. Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM untuk BIOS terdapat beragamjenis diantaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahhan pembuat Mother Board, yang umumnya penggantian tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.
2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya. Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
• SRAM
• EDORAM
• SDRAM
• DDRAM
• RDRAM
• VGRAM
• Dll.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori tersebut.
RAM |
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll.
3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :
Ø Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah :Printer,
Scanner dll.
2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem ,
dll.
3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
4. USB Port (Universal Serial Bus )
port merupakan Port Serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh Perlatan yang menggunakan USB port : Camera Digital.
5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi. Kategori pertama terdiri atas peralatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana penyimpan utamanya disediakan oleh memori utama komputer.Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar. Pada makalah ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal Computer (PC) :
• KeyBoard
• Monitor
• Mouse
• Printer
• Scanner
• Disk Drive, Zip Drive
• CD ROM Drive
Pembahasan
Mother board
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatankemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Motherboard |
Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
Ø Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron.
Ø Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon.
Ø Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Ø Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Ø Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMDDuron.
Ø Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM.
Ø Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro . Socket 423 Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro . Socket 423 Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
Merakit Komputer
Ø Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-).
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas.
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU.
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
Ø Menginstall Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) :
1. Buka kancing socket.
2. Periksa figure cetakan RAM.
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot.
4. Kunci/Tekan kembali kancing.
Ø Menginstall AGP Card
1. Cari Lokasi AGP slot.
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot yang akan dipasang.
Ø Menginstall HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard.
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk.
4. Pasang kabel supply HardDisk ( perhatikan bentuk pasangan socket power supply ).
1. Cari Port FDD pada MotherBoard.
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply).
Ø Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard).
Ø Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard
- Memasang Kabel Power dari Power Supply ke Motherboard.
- Hubungkan konektor kabel power ATX 24-pin power supply ke port power motherboard.
- Hubungkan konektor ATX 12 V dari power supply ke motherboard.
- Menghubungan Kabel Casing dengan Motherboard.
- Hubungkan kabel speaker (beep).
- Hubungkan power LED.
- Hubungkan HDD LED.
- Hubungkan power SW, dan USB.
Ø Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard,Mouse, Monitor, dll.
Ø Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.
Ø Setting BIOS
Saat Booting Tekan Del untuk Masuk BIOS |
Tampilan BIOS |
Pemecahan Masalah
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan.
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.
Kesimpulan
Secara garis besar merakit sebuah komputer di awali dengan menyiapkan komponen - komponen yang akan kita rakit. Selanjutnya bisa di awali dengan memasang komponen pada motherboard, Menyiapkan Casing, Memasang Motherboard ke dalam casing, Memasang DVD/ CD-Rom / RW Drive , Memasang Hard Disk, Memasang Kartu Tambahan ( VGA ), Memasang Kipas Tambahan, dan Menghubungkan Kabel dengan Komponen Internal. Pada kesimpulannya merakit sebuah komputer adalah pekerjaan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh para teknisi komputer saja. Merakit sebuah computer itu harus sesuai dengan urutan dan tahapan yang benar. Karena kita tahu bahwa komputer ini adalah barang yag sensitive, salah sedikit saja bisa menjadi hal yang besar. Maka dari itu dalam setiap perakitan komputer dibutuhkan kejelian dan ketelitian yg tinggi serta harus benar - benar memperhatikan ketentuan - ketentuan yang sesuai prosedur. Tapi sekarang itu tidak lagi mejadi masalah karena banyaknya kursus dan buku-buku yang berhubungan dengan komputer ini. Bahkan kita yang orang awam pun bisa merakit sebuah computer asalkan mepelajarinya terlebih dahulu dengan seksama. Kami harap makalah yang kami buat ini sedikit banyaknya akan dapat bermanfaat.